Makanan yang Harus Dihindari Saat Puasa

Bulan suci ramadhan adalah bulan dimana seluruh umat muslim di dunia menunaikan kewajibannya berpuasa sebulan penuh. Selama itu juga kesehatan tubuh wajib dijaga agar tidak mengganggu segala aktifitas yang tetap harus dilakukan selama bulan puasa. Salah satu caranya adalah dengan mengontrol asupan makanan saat buka dan sahur.
pantangan makanan orang puasa

Saat puasa, perut tidak terisi makanan kurang lebih 14 jam. Rasa lapar dan haus sudah pasti dirasakan. Tidak heran, ketika waktu berbuka puasa tiba, kita langsung kalap dan ingin memakan semua yang ada hingga kekenyangan. Perbuatan seperti ini sangat keliru, selain dilarang dalam agama, makan berlebihan juga dapat mengakibatkan kesehatan tubuh terganggu. Untuk mencegah hal itu terjadi, mari kita simak makanan dan minuman yang harus dihindari saat puasa di bawah ini;
  • Makanan manis berlebihan
Ketika berbuka puasa, makanan manis atau takjil menjadi menu wajib yang disantap. Namun tidak boleh berlebihan, cukup satu jenis takjil setiap kali berbuka, juga dengan porsi yang cukup. Misalnya setelah makan kolak, tidak perlu lagi minum es campur atau teh manis. Jika Anda merasa haus, lebih baik minum air putih atau makan buah sebagai pencuci mulut. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa menyebabkan penyakit diabetes.
  • Makanan berlemak dan gorengan
Makanan yang digoreng tentu mengandung lemak. Meski terasa gurih dan nikmat disantap saat buka maupun sahur, makanan berlemak ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Kandungan lemaknya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, yang paling umum adalah dapat memicu obesitas, gangguan pencernaan, dan nyeri ulu hati. Makanan berlemak dan gorengan ini juga akan membuat perut terasa lebih cepat kenyang, sehingga dapat membatasi konsumsi makanan lain yang lebih bernutrisi.
  • Makanan bersantan
Makanan bersantan banyak sekali dijumpai selama ramadhan, seperti halnya kolak untuk takjil buka puasa, atau dalam hidangan utama buka puasa maupun sahur. Makanan bersantan memang nikmat, tetapi hati-hati terhadap kadar kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah yang akan naik setelah mengonsumsi banyak makanan bersantan. Makanan bersantan  juga bisa menjadi pemicu penyakit stroke, jantung, asam urat, dan berbagai penyakit pembuluh darah lainnya.
  • Es atau minuman dingin
Rasa haus berlebihan yang muncul saat puasa menimbulkan keinginan untuk selalu meminum minuman dingin setiap kali berbuka puasa. Kebiasaan ini tentu saja bukanlah kebiasaan yang sehat, lambung bisa saja kaget dan terjadi kontraksi jika langsung dihajar dengan minuman dingin ketika berbuka puasa.
  • Kopi
Minuman lain yang kurang bersahabat dengan lambung dan harus dihindari saat berbuka atau sahur adalah kopi. Kafein di dalamnya akan memicu peningkatan produksi asam lambung. Terlebih setelah seharian berpuasa dan perut kosong. Kelebihan asam lambung akan membuat perut tidak nyaman dan mual.
  • Minuman bersoda
Soda bisa menimbullkan gangguan pada perut terutama pada sistem pencernaan. Kandungan dalam soda cenderung mudah menyerap air, sehingga meski telah minum banyak air soda, tubuh tidak akan merasa kenyang, dan rasa haus juga tidak akan hilang. Yang ada  justru sebaliknya, rasa haus akan selalu terasa setelah minum minuman bersoda.
  • Makanan pedas
Sering mengonsumsi makanan pedas atau yang mengandung banyak merica bisa merusak dinding lambung. Jadi, jenis makanan ini juga perlu dihindari selama puasa.
  • Cokelat dan keju
Makanan-makanan ini bisa membuat perut Anda kembung, karena sulit dicerna. Untuk itu sebaiknya dihindari atau jangan dikonsumsi berlebihan. Makanan yang harus dihindari saat puasa ini patut Anda waspadai, sebab konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh.