Cara Berpuasa Bagi Pekerja Berat

Bagi umat muslim di seluruh dunia, menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan hukumnya adalah wajib, terutama bagi yang telah memenuhi syarat dan tidak sedang berhalangan, seperti sakit, haid, atau bepergian jauh, termasuk wanita hamil dan menyusui juga mendapat keringanan untuk tidak berpuasa apabila mengkhawatirkan kesehatan bayinya. Lalu, apakah pekerjaan yang berat dan membutuhkan tenaga ekstra seperti kuli bangunan, buruh pabrik, petani, kuli angkut, dan sebagainya adalah sebuah halangan dan boleh tidak berpuasa? Jawabannya adalah tidak.
cara puasa pekerja berat agar tetap sehat


Pekerjaan apapun bukanlah halangan dan tidak boleh dijadikan alasan untuk meninggalkan kewajiban berpuasa dan beribadah kepada Allah SWT. Lantas, bagaimana cara berpuasa untuk pekerja berat agar kuat dan dapat dilalui dengan mudah? Rasa haus dan lapar pasti sangat dirasakan, sedangkan pekerjaan itu harus tetap dilakukan demi menafkahi keluarga. Justru dengan hal itu, para pekerja berat yang berpuasa akan mendapat pahala berlipat dan berdosa apabila meninggalkan kewajiban puasanya. Untuk itu, mari kita simak cara berpuasa bagi pekerja berat agar terhindar dari rasa haus dan lapar berlebihan.

Tips puasa untuk pekerja berat

  • Makan sahur pada waktu yang diakhirkan
Mengakhirkan waktu makan sahur hingga mendekati imsak dapat menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama. Setidaknya hingga matahari terbit dan mulai beraktifitas. Cara ini cukup ampuh untuk menghindari rasa lapar yang menyerang lebih cepat, padahal waktu berbuka masih cukup lama. Semakin cepat rasa lapar menyerang, maka dikhawatirkan tenaga dan energi juga akan semakin cepat terkuras. Dan bisa saja Anda akan kehabisan energi sebelum waktu berbuka tiba.

  • Menu makan sahur sebaiknya ditambah
Tidak hanya waktunya yang diakhirkan, menu makan sahur untuk pekerja berat juga sebaiknya ditambah porsinya. Pekerja berat membutuhkan asupan makanan lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang lebih banyak pula sebagai cadangan energi atas pekerjaan berat yang akan dijalani seharian. Berbeda dengan orang biasa yang tidak memerlukan banyak tenaga untuk bekerja, seperti guru, orang kantoran, dan anak sekolah.
  • Konsumsi makanan bergizi, buah dan sayur
Menjalani puasa bagi pekerja berat membutuhkan asupan makanan yang banyak mengandung zat gizi, protein, dan serat terutama dari buah dan sayuran segar. Ini demi menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa bagi pekerja berat. Dalam buah dan sayuran banyak mengandung cairan, antioksidan, vitamin, dan mineral yang semuanya penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Jadikan buah dan sayur sebagai menu wajib berbuka dan sahur selama puasa bagi pekerja berat.
  • Minum banyak air putih/cairan elektrolit
Untuk menghindari dehidrasi, terutama karena pekerja berat banyak mengeluarkan keringat selama bekerja. Minumlah banyak-banyak air di antara waktu berbuka hingga sahur. Jika umumnya kita bisa menghabiskan 6-8 gelas air setiap hari, maka untuk pekerja berat bisa ditambah hingga menjadi 12 gelas setiap harinya. Bila perlu minum cairan elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Elektrolit alami bisa dengan meminum air kelapa, atau teh manis yang diberi sedikit garam di dalamnya.
  • Mantapkan niat
Ini adalah poin penting yang harus dilakukan pekerja berat yang akan berpuasa. Menjalankan puasa bagi pekerja berat memang tidaklah mudah. Namun seberat apapun tantangannya apabila sudah didasari dengan niat yang kuat dan hati yang ikhlas, maka hari-hari berpuasa yang berat akan dapat dilalui tanpa hambatan. Yakinlah bahwa tubuh kita akan baik-baik saja meskipun berpuasa sambil melakukan pekerjaan yang berat.

Nikmat puasa akan sangat terasa apabila dapat menjalaninya sebulan penuh tanpa menjadikan pekerjaan berat sebagai alasan untuk meninggalkan sebuah kewajiban dan perintah Tuhan.